Mobil bekas sering menjadi pilihan usaha karena harga lebih terjangkau. Namun, muncul pertanyaan: apakah mobil bekas bisa dipasangi branding seperti stiker atau wrapping, dan apakah aman untuk jangka panjang? Jawabannya: bisa, tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukannya.
1. Apakah Bisa Branding pada Mobil Bekas?
Tentu saja bisa. Secara teknis, mobil bekas dapat dipasangi stiker branding sama seperti mobil baru. Vendor profesional bisa melakukan wrapping full body maupun cutting sticker sesuai desain yang diinginkan. Namun, kondisi cat dan body mobil bekas biasanya sudah tidak seprima mobil baru, sehingga perlu pemeriksaan sebelum pemasangan.
2. Tips Branding Mobil Bekas agar Aman
Agar hasil branding mobil bekas tetap rapi dan awet, perhatikan tips berikut:
- Periksa Kondisi Cat dan Body
Jika cat mobil sudah kusam, tergores, atau ada karat, sebaiknya lakukan perbaikan dulu. Stiker tidak menempel sempurna pada permukaan yang rusak. - Gunakan Bahan Stiker Berkualitas
Mobil bekas membutuhkan stiker yang fleksibel, tebal, dan tahan lama. Pilih bahan seperti Oracal, Ritrama, atau Orajet yang sudah teruji. - Pilih Desain yang Menutupi Kekurangan
Jika ada bagian body dengan goresan atau cat belang, desain wrapping full body bisa menjadi solusi praktis untuk menutupinya. - Pemasangan di Vendor Profesional
Hindari pemasangan asal-asalan, karena bisa membuat stiker cepat mengelupas. Vendor berpengalaman tahu teknik khusus untuk permukaan mobil bekas.
3. Risiko Branding Mobil Bekas
Meski memungkinkan, branding mobil bekas juga punya risiko:
- Stiker Cepat Rusak
Jika cat lama mengelupas, stiker bisa ikut terangkat lebih cepat. - Nilai Jual Turun
Calon pembeli mobil bekas mungkin ragu jika mobil penuh branding. Namun, stiker bisa dilepas jika menggunakan bahan premium. - Perawatan Lebih Intensif
Mobil bekas dengan stiker butuh perhatian ekstra, seperti rajin dicuci dengan sabun khusus dan dijauhkan dari sinar matahari langsung terlalu lama.
4. Kapan Mobil Bekas Lebih Cocok untuk Branding?
- Untuk armada usaha seperti logistik, kuliner, atau transportasi, branding mobil bekas bisa jadi pilihan hemat.
- Jika mobil hanya dipakai internal perusahaan, nilai jual kembali bukan masalah besar.
- Jika branding dilakukan untuk jangka panjang (3–5 tahun), maka mobil bekas dengan kondisi body layak bisa dioptimalkan.
Kesimpulan
Mobil bekas tetap bisa dan aman digunakan untuk branding, asalkan kondisi body diperiksa dengan baik dan bahan stiker yang dipakai berkualitas. Meski ada risiko pada nilai jual dan perawatan ekstra, mobil bekas dengan branding bisa menjadi solusi hemat untuk promosi usaha. Dengan vendor profesional, hasil branding tetap bisa terlihat modern, rapi, dan mendukung citra bisnis