Skip to content

Wrap vs Cutting Sticker: Kapan Harus Pilih Wrap Full Body vs Potongan Stiker Saja?

Dalam dunia branding mobil, ada dua teknik populer yang sering dipilih oleh pelaku usaha di Surabaya: wrap full body dan cutting sticker. Keduanya sama-sama efektif sebagai media promosi berjalan, namun memiliki fungsi, biaya, dan dampak visual yang berbeda. Agar tidak salah pilih, mari kita bahas kapan sebaiknya Anda menggunakan wrap atau cutting sticker.

Apa Itu Wrap Full Body?

Wrap adalah metode menutup seluruh permukaan mobil dengan stiker vinyl. Teknik ini memberikan efek “cat baru” dan memungkinkan desain lebih kompleks.
Kelebihan wrap full body:

  • Memberikan tampilan profesional dengan desain menyeluruh.
  • Melindungi cat asli mobil dari goresan dan cuaca.
  • Desain bisa mencakup warna gradasi, gambar besar, hingga kombinasi grafis yang menarik.
  • Cocok untuk perusahaan dengan kebutuhan branding yang ingin tampil menonjol.

Kapan pilih wrap?

  • Jika ingin promosi terlihat maksimal dan mencolok.
  • Untuk bisnis dengan banyak armada yang perlu tampilan seragam (misalnya logistik, ekspedisi, atau perusahaan besar).
  • Jika mobil sering beroperasi di area padat lalu lintas, sehingga eksposur branding lebih tinggi.

Apa Itu Cutting Sticker?

Cutting sticker menggunakan stiker berbentuk potongan sesuai desain (logo, teks, atau elemen visual tertentu) lalu ditempel di bagian tertentu mobil, bukan seluruh body.
Kelebihan cutting sticker:

  • Biaya lebih hemat dibanding full wrap.
  • Proses pemasangan cepat dan mudah diganti jika ada perubahan desain.
  • Tampilan lebih simpel dan tidak berlebihan.
  • Cocok untuk promosi singkat atau tambahan dekorasi brand.

Kapan pilih cutting sticker?

  • Jika anggaran terbatas namun tetap ingin branding.
  • Untuk menampilkan informasi inti seperti logo, nomor telepon, atau website.
  • Jika mobil hanya sesekali digunakan untuk kegiatan promosi.

Perbandingan Singkat

  • Biaya: Wrap full body lebih mahal (Rp5–15 juta), cutting sticker lebih terjangkau (mulai Rp1 juta).
  • Durasi Branding: Wrap bisa bertahan 3–5 tahun, cutting sticker biasanya 2–3 tahun.
  • Tampilan: Wrap memberikan efek mencolok dan eksklusif, sedangkan cutting sticker lebih sederhana dan fungsional.

Penutup

Memilih antara wrap full body dan cutting sticker sangat bergantung pada kebutuhan bisnis, anggaran, serta target audiens Anda. Jika ingin branding besar-besaran dengan tampilan profesional, wrap adalah pilihan tepat. Namun, jika hanya butuh identitas sederhana dengan biaya hemat, cutting sticker bisa menjadi solusi. Apapun pilihannya, pastikan desain, bahan, dan pemasangan dilakukan oleh jasa profesional agar hasil maksimal dan investasi branding Anda tidak sia-sia